Teropong Perpustakaan Membangun Peradaban di MTsN 2 Jember

Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku kita semua bisa melihat dunia. Wawasan akan semakin terbuka dan meluas dengan membaca. Begitu hebatnya kegiatan membaca. Sehingga penting sekali utamanya siswa diwajibkan untuk selalu membaca buku yang dikoleksikan oleh perpustakaan yang ada di sekolahnya atau lembaganya masing - masing.

Perpustakaan bisa dimanfaatkan untuk sumber belajar. Sumber belajar yang sangat efektif dan efisien. Karena perpustakaan adalah tempat yang nyaman untuk belajar. Apalagi jika sarana dan prasarana perpustakaan didesain untuk pembelajaran yang asyik dan santai pasti banyak penggemar untuk masuk perpustakaan.

Perpustakaan akan hidup jika banyak pengunjung ke perpustakaan. Namun perpustakaan yang ramai pengunjung tentunya harus menyediakan banyak buku bacaan yang menarik. Selain buku pelajaran yang harus harus disediakan oleh perpustakaan lembaga, juga harus disediakan pulan bacaan yang menggugah selera anak - anak. Misalnya disedikan buku non teks. Artinya buku- buku selain buku pelajaran. Contoh buku novel, cerpen, buku humoris, buku teka- teki atau buku- buku cerita anak muda jaman sekarang.

Roman, novel dan cerpen adalah pilihan anak muda jaman sekarang. Namun buku - buku tersebut juga harus melalui proses seleksi yang ketat dan selektif. Agar tidak terjadi hal yang diinginkan dari buku bacaan yang di baca para siswa.

Buku tersebut harus mengandung edukasi. Meskipun roman, cerpen harus isinya tentang edukasi baik itu cerita percintaan, perjodohan yang isinya ada edukasinya. Misalnya akhlaknya, perilaku dan sikap para pelaku. Agar tujuan dari diadakannya perpustakaan yang berisi tentang jendela dunia bisa benar- benar bisa memberikan manfaat kepada semua yang membacanya.

MTs N 2 Jember menerapkan perpustakaan sebagai sumber belajar semua mapel. Jadwal kunjungan perputakaan dibuat oleh pengurus perpustakaan. Sehingga setiap hari perpustakaan tidak pernah sepi pengunjung. Tidak hanya siswa gurupun juga ada jadwal kunjungan.

Dengan perpustakaan dapat membangun peradaban yang baik. Semua yang membaca bisa menambah wawasan, memperluas pengetahuan, dan membangun gemar membaca. Bisa menjadi literat dan moderat dengan banyak membaca buku.

Perpustakaan bisa menjadi sumber belajar yang baik misalnya pada pelajaran bahasa Indonesia. Guru mata pelajaran bisa mengajak siswa ke perpustakaan mencari suasana yang berbeda. Jadi , tidak monoton di dalam kelas saja. Disesuaikan dengan materinya juga. Misalnya pada materi meresensi buku atau mereview buku. Disitu para siswa bisa membaca banyak buku yang disuka setelah mendengarkan dari penjelasan guru. Guru menjelaskan terkait bagaimana langkah - langkah bagaimana meresensi buku. Sehingga dari hasil penjelasan guru siswa dapat langsung mempraktekkan cara meresensi buku.

Siswa akan merasa senang karena diberikan peluang untuk mengekspresikan pendapat mereka. Siswa diberikan kebebasan untuk mempresentasikan di depan kelas dan dihadapan guru dan teman - temannya.Dengan cara seperti ini maka peradaban akan bisa terbentuk melalui keberadaan perpustakaan. Sangat berpengaruh sekali keberadaan perpustakaan terhadap karakter dan bisa membangun keberadaban seseorang. Sehingga peran perpustakaan sangat penting untuk memperluas wawasan dan mengembangkan pengetahuan bagi para pembaca.