Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Dua Tim Myres Bidang IKI MTsN 2 Jember Lolos Top 120 Tingkat Nasional

Gambar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT bahwasanya dua tim MYRES ( Madrasah Yong Researches Supercamp )berhasil masuk 120 besar dari jumlah peserta 9220 peserta seluruh Indonesia. Sungguh membanggakan bagi kami keluarga besar MTsN 2 Jember karena bisa menyisihkan dari sekian banyak peserta. Untuk kompetisi ini tidaklah mudah. Karena persaingan yang sangat ketat. Membutuhkan perjuangan yang tanggung karena karya ilmiah itu tidak mudah. MYRES ini digelar oleh KSKK Kemenag RI. Selanjutnya di tim yang lolos seleksi tahap I ini berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu presentasi. Tahap presentasi proposal ini akan digelar tanggal 22 - 24 Juli mendatang. Kedua tim ini berasal dari IKI ( Ilmu Keagamaan Islam ) . MTsN 2 Jember mengirim sebanyak 22 proposal dan yang berhasil lolos seleksi 2 proposal Namun kami sangat bahagia dengan lolosnya dua tim riset ini. Judul yang lolos seleksi adalah : 1. Kampung zakat terpadu sebagai strategi filantropi islam dalam meningkatkan perekonomian masyarak

Pecel Pincuk Jenewa Khas Jember

Gambar
Terletak di Kecamatan Jenggawah, di pinggiran jalan. Ada sebuah warung terbuka yang selalu ramai pembeli. Namanya saja unik ada kata Jenewa. Ternyata Jenewa adalah nama " plesetan " dari nama kecamatan Jenggawah. Pertama saya penasaran dengan ramainya pembeli. Setelah saya lihat ada Benner bertuliskan Pecel Pincuk Jenewa. Akhirnya saya berhenti. Setelah masuk yang antri banyak sekali untuk memesan langsung nasi pecelnya. Dengan sabar menanti antrian, saya duduk di kursi yang sudah disediakan. Datanglah pesanan makanan itu. Dengan wadah yang khas daun pisang sebagai pengganti piring. Isinya terdiri dari nasi pecel, sayur kates, tempe goreng , telur ceplok , peyek dan kerupuk dua buah. Semburat rasanya, tapi karena semburat itulah rasanya yang bikin sensasi rasanya ingin kembali lagi. Mungkin karena ada daun pisang sebagai pengganti piringnya itulah yang membuat rasanya sangat nikmat dan nikmat. Dulu jualan diemperan toko, pembelinya sampai tidak mendapat kursi duduk. Namun kin